Sabtu, 17 Januari 2015

APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN



  A.    Definisi Aplikasi Siklus Pengeluaran
          Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa, tujuan utamanya adalah dalam siklus pengeluaran untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi


  B.     Ruang Lingkup Siklus Pengeluaran

 Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran :

1.      Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
           
         · Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau  
            perlengkapan.
         · Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau    
           perlengkapan. Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas
           pesanan ekonomis [EOQ]). Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah  
           optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan
           kekurangan persediaan.


2.      Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
          Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan) :
       · Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan
         penyimpanan barang yang dipesan.

      Ø Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi:
                      Bagian penerimaan  
         mempunyai dua tanggung jawab utama:
       · Memutuskan apakah menerima pengiriman
       · Memeriksa jumlah dan kualitas barang
        
         Dokumen-dokumen dan prosedur-prosedur Laporan penerimaan adalah dokumen utama       
        yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini
        mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan,
        pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian. Bagi setiap barang yang diterima,
       laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang
       diterima.



                           
                        3. Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
     · Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari  
       vendor untuk pembayaran.
    · Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
    · Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran Tujuan utang usaha adalah untuk
       mensahkan pembayaran hanya untuk barang dan jasa yang dipesan dan benar-benar
       diterima. Ada dua cara untuk memproses faktur penjualan dari vendor :
    · Sistem tanpa voucher · Sistem Vouche

 C. SubSistem Siklus Pengeluaran Subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan  
      ini mendokumentasikan rincian mengenai :
   ·  Setiap kiriman, termasuk tanggal
      penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian.
  ·  Bagi setiap barang
     yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah
     barang yang diterima.
  ·  Membayar barang, Perlengkapa

  D. Batasan Aplikasi Siklus Pengeluaran Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau   
       pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang 
       menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat 
       dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga 
       berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya 
       melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau     
       kegiatan.  
       Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah: 
     . Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, keluaran yang jelas.
     · Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.

     · Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
     · Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada
       penerima.
     · Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu
       struktur organisasi.
     · Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus,
        mencakup beberapa fungsi.

      DFD Aplikasi Siklus Pengeluaran






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd95yXJf0orR99TWFmETLlWrMbDPIMvF5ovBjrArT0IQJrNEzciMmuHz7wByG2T-jPxlshRr8I-QfspVkFkk9EBwoGlcGFO-_wsOV-_cinJp9HYdcxY1wegmbU83gLBA2IsuWNkxKzULE/s1600/SUE+1.jpg



SUMBER :http://sella10p.wordpress.com/2014/01/22/siklus-aplikasi-sistem-informasi-akuntansi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar