1 1.
Sebutkan
dan jelaskan langkah-langkah pendekatan sistem.
Jawaban:
Langkah
– langkah dalam pendekatan sistem meliputi. Analisa SistemLangkah – langkahnya:
·
Penetapan sistem apa yang akan dipakai
·
Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
·
Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
·
Pengkajian data
·
Penyusunan deskripsi sistem
·
Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem
b. Perancangan SistemSecara konseptual
dapat memecahkan masalah dengan
optimalLangka –
langkahnya:
Penetapan tujuan
· Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan
prosedur,
. proses, feed back untuk merubah input dan output
c. Manajemen SistemLangkah –
langkahnya: Memebentuk TIM
· Mempelajari sistem informasi pada saat ini
· Menetapkan tujuan SIM· Evaluasi alternatif
rancangan sistem informasi
· Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
· Analisa biaya yang diusulkan
· Siapkan langkah penerapan
· Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun
2. Sebutkan
beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain.
Jawaban
Sifat-sifat
dari suatu data dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :
a.
Data
kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam
hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
C . Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas,
sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu
propinsi dan negara.d. Data mikro
(micro data) adalah data yang meliputi suatu
unit usaha, rumah tangga, atau individu.Ø
Namun, sifat-sifat pengolahan data yang lainnya, adalah sebagai berikut
:
*) Mempunyai fokus historis yang paling utama.*)
Menghimpun data yang detail atau lengkap.Karena record pengolahan data
*) Mempunyai fokus historis yang paling utama.*)
Menghimpun data yang detail atau lengkap.Karena record pengolahan data
menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk
merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan.
merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan.
Kronologi itu disebut dengan audittrail.*) Menghimpun data yang
detail atau
lengkap.Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas
perusahaan secara
lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali
tindakan/transaksi tersebut
secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu
disebut dengan audittrail.*)
Pengolahan data menjalankan tugas yang
pentingPengolahan data adalah aktivitas yang
diperlukan.*) Mengikuti prosedur
standar secara relativePeraturn dan latihan yang
diterima menguraikan atau
menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.*)
Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.Ø Pengolahan data merupakan
tindakan melakukan
serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data
dan mendatangkan
hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data
berupa :
1.
Pencatatan
(capturing)Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk
formulir.
formulir.
2. Pemeriksaan (verifying)Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk
memperoleh data yang benar.
3. Pengelompokan (clasifying)Operasi yang
mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan
kemudahan kepada pemakai.
4. Penyusunan atau Penyortiran
(sorting)Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan
aturan secara berurutan.
5.
Peringkasan (sumarising)Operasi penggabungan
elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu:
melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara
logika atau algoritma..
melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara
logika atau algoritma..
6. Perhitungan (calculating)Operasi ini mencakup
proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti :
microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila
diperlukan.
7.
Penyimpanan (stroring)Perekaman data dalam
media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
8.
Reproduksi (reproduction)Penduplikasian data
suatu media ke media lain dalam satu tempat.
9.
Penyebaran Komunikasi (disseminating
communication)Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga
dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.
2. Berilah contoh sebuah sistem pakar atau expert
sistem.
Jawaban
Jawaban
Contoh sebuah sistem pakar/expert sistemExpert
system (sistem pakar) adalah sistem komputer
yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli manusia. Sistem
pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang
pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur yang
sebuah pengembang seperti kasus dalam pemrograman konvensional. Sistem pakar
pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian berkembang biak pada 1980-an.
Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar sukses pertama dari AI perangkat
lunak. Sebuah sistem pakar memiliki struktur yang unik, berbeda dari
tradisional program .Hal ini dibagi menjadi dua bagian, satu tetap, independen
dari sistem pakar: mesin inferensi, dan satu variabel: basis pengetahuan. Untuk
menjalankan sistem pakar, alasan mesin tentang pengetahuan dasar seperti
manusia. Pada 80 adalah bagian ketiga muncul: dialog antarmuka untuk
berkomunikasi dengan pengguna. Kemampuan untuk melakukan percakapan dengan
pengguna yang kemudian disebut “percakapan”.Dasar dari sistem pakar yang sukses
tergantung pada serangkaian prosedur teknis dan pengembangan yang dapat
dirancang oleh teknisi dan ahli terkait. Dengan demikian, sistem pakar biasanya
tidak memberikan jawaban definitif, tetapi memberikan rekomendasi
probabilistik.contoh penerapan SIM untuk expert system. Sebuah contoh dari
sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik. Departemen
Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja
tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang
menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan
efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai
bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada
dengan jenis lain pinjaman. Industri makanan menggunakan expert system untuk
menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension. Pada
tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang
kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa
jaringan.